bab ii pengaruh diabetes terhadap serat makanan - PENGARUH PEMBERIAN FOOD BAR TINGGI SERAT TERHADAP KADAR

bab ii pengaruh diabetes terhadap serat makanan - masing sebanyak 50 dengan ratarata kadar tanaman obat impotensi karena diabetes glukosa darah puasa sebesar 1492525 mgdL Hasil uji hubungan antara asupan serat dengan kadar glukosa darah puasa menunjukkan nilai p 00 2 sedangkan beban glikemik dengan kadar glukosa darah puasa menunjukkan nilai p 0001 Terdapat hubungan antara asupan serat dan beban glikemik terhad diberikan bagi penderita diabetes melitus tipe 2 agar tidak melewati jadwal makan Berdasarkan uraian latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pemberian food bar tinggi serat berbasis tepung jagung dan kacang hijau terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 di ITINJAUAN PUSTAKA21 Landasan Teori A Diabetes Melitus1 Definisi Diabetes melitus merupakan suatu penyakit autoimun kronis atau gangguan metabolisme kronis yang terjadi karena kelainan kerja insulin sekresi insulin atau kedua uanya dan ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah Diabetes melitus tipe 2 secara klinis terjadi saat Konsumsi serat memberikan efek yang positif terhadap kadar glukosa darah pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Serat makanan memperlambat proses pengosongan lambung dan penyerapan glukosa oleh usus halus 8 Studi pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Texas melaporkan diet tinggi serat akan menurunkan kadar glukosa darah 9 Keywords Fiber Intake Diabetes Mellitus Type 2 HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2023 Fhatin Hamama1 Kasmiyetti1 Wiwi Sartika1 Hasneli1 Eva Yuniritha 1 1Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang PadangIndonesia Jurnal Gizi Mandiri HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA 1 Pengertian Diabetes Mellitus ubungkan uria banyak kencing polidipsia banyak minum dan polif kreastidak dapat memproduksi insulin secara adekuat yang atau batins karak eristik terjadinya peningkatan glukosa darah hiperglikemia d as dan atauga gu LITERATURE REVIEW HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN ASUPAN Makanan Selingan Tinggi Serat dan Rendah Indeks Glikemik Asupan karbohidrat serat dan vitamin D dengan kadar glukosa Asupan serat memberikan efek yang positif terhadap kadar glukosa darah pada DM tipe 2 Pengaruh serat dalam penurunan kadar glukosa darah terjadi didalam lambung Serat makanan memperlambat proses pengosongan lambung disebabkan karena serat larut air yang membentuk gel pada lambung karena adanya reaksi serat dengan air Kualitas diet dan kontrol glikemik pada orang dewasa dengan Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah Jagung dan kacang hijau merupakan salah satu pangan tinggi serat dengan indeks glikemik yang rendah Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian food bar tinggi serat terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara serat dan beban glikemik terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Jasmine 2 Surakarta Penelitian observasional dengan pendekatan crosssectional dan teknik pengambilan subjek secara consecutive sampling sebanyak 40 orang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi ASUPAN SERAT BEBAN GLIKEMIK DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENGARUH PEMBERIAN FOOD BAR TINGGI SERAT TERHADAP KADAR urkan untuk penderita diabetes melitus yaitu protein 1020 lemak 2025 dan karbohidrat 4565 Penderita diabetes melitus tidak di perbolehkan mengkonsumsi makanan yang mengandung arbohidrat secara berlebihan karena memiliki pengaruh yang signifikan terhadap etiologi diabetes melitus menurut who pdf kadar gula darah Oleh sebab itu penderita d permanen mengidap DM II terdiagnosis unspecifid diabetes mellitus hingga harus rutin mengonsumsi obat hiperglimeik oral OHO atau suntik insulin 17 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecukupan konsumsi karbohidrat serat dan vitamin D terhadap kadar glukosa darah pada pasien rawat inap DM BAHAN DAN METODE Desain dan subjek BAB II TINJAUAN PUSTAKA 21 Landasan Teori A Diabetes Melitus Abtsrak Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang akan meningkat insidennya di masa mendatang Perubahan pola konsumsi makanan yang rendah serat tinggi energi dan karbohidrat sederhana akan mempengaruhi prevalensi DM tipe II Konsumsi tinggi serat pada penderita diabetes dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia pada tahun 2013 cenderung mengalami kenaikan yaitunbsp 21 dibandingan pada tahun 2007 yaitu 11 Prevalensi berdasarkan jenis kelamin berdasarkan riskesdas 2013 perempuan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan lakilaki Terapi diet merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah DM mengelola DM jika sudah terjadi dan mencegah atau jenis makanan yang dikonsumsi Kadar gula darah meningkat dratis setelah mengkonsumsi makanan tertentu karena kecenderungan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gula darah yang tidak terkontrol Tandra 2009 Saat ini penderita DM diperkirakan sudah mencapai angka 91 juta orang penduduk Data tersebut menjadikan Hubungan Kualitas Diet dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien ASUPAN SERAT BEBAN GLIKEMIK DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA ASUPAN SERAT BEBAN GLIKEMIK DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA 6 7 gr perhari dan serat 25 ghr Hasdianah 2012 Dari data sementara yang diperoleh dari pegawai rumah sakit diketahui bahwa jumlah penderita Diabetes Mellitus yang di rawat inap selama satu bulan terakhir adalah 175 kasus Pemberian menu makanan pasien Diabetes Mellitus HUBUNGAN ANTARA ASUPAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA Kata Kunci Asupan Karbohidrat Asupan Serat Kadar Glukosa Darah Diabetes Mellitus Tipe II Abstract Background Diabetes mellitus is a chronic disease caused by the hormone insulin is not able to work properly so there is a pile of glucose in the blood and is characterized by hyperglycemia HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT LEMAK DAN SERAT DENGAN KADAR BAB II TINJAUAN PUSTAKA A Telaah Pustaka satu aspek pengendalian makanan yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes melitus Penatalaksanaan diabetes mellitus mungkin dipengaruhi oleh faktor makanan selain gula lemak serat dan antioksidan Bagian penting dari pengendalian diabetes melitus tipe 2 adalah perubahan pola makan Risiko terkena diabetes masing sebesar 07 persen 15 persen dan 2 persen 46 Sementara prevalensi DM di Kota Bogor tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 17 persen 7 Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 DMT2 yang tidak terkontrol akan berisiko untuk meningkatkan terjadinya penyakit komplikasi retinopati neuropati Penatalaksanaan terapi pada diabetes melitus ditujukan untuk mengontrol kadar glukosa darah yang dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan tinggi serat dan beban glikemik rendah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A DIABETES MELITUS 1 Pengertian HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA PENGARUH PEMBERIAN FOOD BAR TINGGI SERAT TERHADAP KADAR HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT aktivitas fisik yang sesuai untuk pasien diabetes melitus lansia TOTAL ENERGI SERAT BEBAN

age risk factor for diabetes type 2
gejala luka diabetes

Rp73.000
Rp460.000-775%
Quantity